Tuesday, September 23, 2014

Kiblat orang kepala kudung

Ehem! (Buang kahak) Bulan Syaaban dah nak habis, kah kah kah. Aku lupa pasal tukar kiblat. Tapi aku cakap begini saja.

Aku ada sembang dengan beberapa orang. Sembang pasal beberapa perempuan. Pasal perempuan yang lawa. Perempuan yang lawa tapi kepala kudung. Kepala kudung yakni tak pakai tudung. Aku pun kata rupanya cantik tapi sayang tak pakai tudung.

Maka orang-orang yang aku sembang tu pun kata tapi hati dia baik. Baik, kalau aku cakap pasal perempuan nanti orang kata aku male chauvinist pulak. Aku bawak kes lain walaupun benda ni banyak jadi bila cakap pasal perempuan kepala kudung.

Satu masa member aku pergi jalan-jalan. Drebar dia orang sekali pun tak nampak sembahyang. Tapi tiba-tiba ada satu member ni cakap, tapi dia memang baik ah. Berdesing jugak telinga aku mendengarnya. Macamnya tak sembahyang tak apa asal hati baik. Memang Tuhan tak tengok rupa luar kamu tapi tengok hati kamu. Tapi tidakkah kalau hati kamu baik, akan membawa kepada luar yang juga baik.

Tuhan pun kata,
"It is not righteousness that ye turn your faces to the East and the West; but righteous is he who believeth in Allah and the Last Day and the angels and the Scripture and the prophets; and giveth wealth, for love of Him, to kinsfolk and to orphans and the needy and the wayfarer and to those who ask, and to set slaves free; and observeth proper worship and payeth the poor-due. And those who keep their treaty when they make one, and the patient in tribulation and adversity and time of stress. Such are they who are sincere. Such are the God-fearing."
(2:177)

Di sinilah datangnya nilai. Kalau nak ikut nilai orang lain (Barat contohnya) silakan. Kalau nak ikut nilai Tuhan, tengok balik di atas. Sasaran aku bukan pada perempuan kepala kudung. Kita doakan dia orang yang terbaik. Aku lebih nak tembak orang yang ada mentaliti asal hati baik semua pun ok.

Kejap, nanti ada yang argue. Perempuan yang pakai tudung pun kaki mengumpat jugak. Ya. perempuan yang tudung tergantung atas kepala patut malu dengan tudung dia orang. Tapi yang hati dah baik kenapa tak nak jadi yang terbaik dengan mula menutup kepala dan yang dah baik-baik tutup kepala jadilah yang terbaik dengan menutup mulut pula.

Yang penting kita usaha untuk jadi yang terbaik. Sometimes the destination is not important. The more important is the journey. Ada kaitan ke tak ayat akhir tu?

p/s: Aurat bukan sekadar tutup kepala. Labuhkan sampai dada sebab mata-mata jantan lebih menumpu ke situ daripada rambut.

Perempuan-perempuan chador ...

0 comments:

Post a Comment